
FIKES UPNVJ - Olimpiade Nasional PFAI 2025 Empowering Movement Shaping the Future High-Tech Physiotherapy for Tomorrow merupakan kompetensi dalam bidang pendidikan yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Fisioterapi Anak Indonesia (PFAI). Olimpiade Nasional PFAI 2025 Empowering Movement Shaping the Future High-Tech Physiotherapy for Tomorrow menjadi ajang dimana mahasiswa dituntut untuk dapat berpikir secara kritis dalam mengingat serta menguasai materi maupun praktik yang telah diperoleh mahasiswa. Olimpiade dibagi menjadi 3 babak, pada babak penyisihan, soal disajikan oleh panitia pelaksana lomba berbentuk 100 soal pilihan ganda. Pada babak semifinal, peserta diberi pembahasan soal kasus dan diminta mempresentasikan kasus sesuai dengan pertanyaan yang ditanyakan oleh dewan juri. Pada babak final, ketiga tim diberikan 10 soal wajib cerdas cepat dan 20 soal rebutan.
Acara ini dilaksanakan online via Zoom dan berlangsung selama 1 hari yang diawali dengan sambutan dari Ketua Umum PFAI dan Ketua Program Studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta, babak penyisihan, babak semifinal, ISHOMA, dan babak final. Kegiatan lomba dilaksanakan selama 8 jam dan diikuti oleh 56 Kelompok yang berasal dari beberapa perguruan tinggi dengan jurusan fisioterapi baik diploma tiga, diploma empat, maupun strata satu.
Setiap tahunnya Jurusan Fisioterapi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta selalu mengirimkan tim untuk Olimpiade PFAI dan pada tahun ini, Jurusan Fisioterapi mengirimkan 8 tim dengan Dosen Pembimbing Mona Oktarina, S.Ft., M.Biomed. dan Rena Mailani, S.Ft, M.Biomed. Dua tim berhasil maju ke babak semifinal dan satu tim yang terdiri atas Amazing Grace Ayomihadi, Jelita Putri Nabila dan Muhammad Yafi Athallah berhasil meraih Juara 3.
Selamat kepada mahasiswa yang berhasil meraih Juara 3 pada Olimpiade PFAI 2025. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus berkarya, berprestasi, dan memberikan kontribusi positif di bidang fisioterapi.

