HIMFIS: Edukasi, Deteksi Resiko Jatuh Dan Latihan Keseimbangan Pada Lansia “Bersama Cegah Risiko Jatuh Pada Lansia Dengan Latihan Keseimbangan”

Terakhir diperbaharui : Kamis, 06 November 2025
Penulis : Devi Puspita Sari, S.Komp
Hits : 50

FIKES UPNVJ - Praktik Klinis Fisioterapi Komunitas – Pada tanggal Jum'at 10 Oktober 2025, mahasiswa aktif Kelompok 2 dari Program Studi D3 Fisioterapi Angkatan 2023, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) melaksanakan kegiatan penyuluhan fisioterapi komunitas secara offline di Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan, Jakarta.

Kegiatan ini mengangkat tema “Bersama Cegah Risiko Jatuh pada Lansia dengan Latihan Keseimbangan” dan ditujukan kepada para lansia binaan di RIA Pembangunan. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Praktik Klinis Fisioterapi Komunitas yang bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengalaman langsung mengenai peran fisioterapi dalam upaya promotif dan preventif, khususnya dalam menjaga kemandirian dan keselamatan lansia di lingkungan komunitas.

Acara dibuka oleh Hanifa Alya Putri Kirana dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Aura Zakiyatuzzahrah, Monica Alifia, Evriliani Mulya Pratama, Diky Ramadhan, dan Hanifa Alya Putri Kirana. Peserta kegiatan terdiri dari 29 orang lansia berusia di atas 60 tahun yang rutin mengikuti kegiatan senam pagi di tempat tersebut.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pengisian pre-test untuk menilai tingkat pengetahuan awal peserta mengenai risiko jatuh dan pentingnya latihan keseimbangan. Selanjutnya dilakukan pemaparan materi edukatif oleh mahasiswa fisioterapi mengenai:

Penyebab umum jatuh pada lansia

Dampak yang dapat ditimbulkan

Cara pencegahan melalui latihan keseimbangan

Antusiasme para oma dan opa dalam mengikuti kegiatan ini sangat tinggi, terlihat dari semangat mereka saat melakukan latihan bersama dan berinteraksi dengan mahasiswa. Mahasiswa berharap melalui kegiatan ini, para lansia di Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan semakin sadar akan pentingnya menjaga keseimbangan tubuh dan postur yang baik dalam mencegah risiko jatuh. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa fisioterapi untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam pelayanan masyarakat secara langsung.

Diharapkan setelah terlaksananya kegiatan penyuluhan ini, hubungan antara pihak RIA Pembangunan dan mahasiswa fisioterapi dapat terus terjalin dengan baik untuk mendukung program promotif dan preventif kesehatan lansia di komunitas.

Informasi