FIKES UPNVJ - Cipayung, 17 Februari 2025 – Dalam rangka persiapan pelaksanaan praktik profesi Ners, perwakilan dari UPN Veteran Jakarta mengadakan pertemuan dengan pihak Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia I, Cipayung, pada Senin 17 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan jadwal praktik serta jumlah mahasiswa yang akan berpartisipasi dalam praktik profesi Ners di panti sosial tersebut. Hal ini juga dilakukan untuk menerima jawaban praktik dari PSTW dikarenakan kebijakan dari Dinas Sosial per 10 Februari 2025 yang menyatakan bahwa keputusan jawaban praktik mahasiswa diserahkan kepada UPTD yang terkait dan bukan dari Dinas Sosial lagi.
Pertemuan ini dihadiri oleh tiga perwakilan dari PSTW Budi Mulia I, yaitu Susiana, Marni, dan Ibu Zum. Sementara itu, dari pihak UPN Veteran Jakarta turut hadir Ns. Cut Sarida Pompey, MNS selaku Ketua Jurusan, Ns. Lina Berliana, M.Kep, sebagai Sekretaris Jurusan, serta Ns. T. Widya Naralia, M.Kep, Sp.Kep.K yang sebagai Koordinator Mata Kuliah Praktik Gerontik Profesi Ners.
Dalam diskusi yang berlangsung, kedua belah pihak membahas secara rinci teknis pelaksanaan praktik profesi Ners, termasuk kesiapan fasilitas, kebutuhan panti, serta peran mahasiswa dalam mendukung perawatan dan kesejahteraan lansia di PSTW Budi Mulia I. Selain itu, pertemuan ini juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara institusi akademik dan lembaga sosial guna memastikan praktik berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi mahasiswa serta penghuni panti.
Ketua Jurusan, Ns. Cut Sarida Pompey, MNS menyampaikan bahwa praktik profesi ini merupakan salah satu bentuk implementasi keilmuan bagi mahasiswa Ners, khususnya dalam bidang keperawatan gerontik. "Kami berharap kegiatan praktik ini dapat memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam merawat lansia, sekaligus berkontribusi terhadap peningkatan kualitas layanan di PSTW Budi Mulia I," ujar beliau.
Pihak PSTW Budi Mulia I juga menyambut baik rencana praktik profesi ini dan berharap kerja sama ini dapat terus terjalin guna mendukung layanan kesehatan yang optimal bagi para lansia. Dengan adanya koordinasi yang matang, diharapkan praktik profesi ini dapat berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan serta memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa.
Dengan ditetapkannya jadwal dan jumlah mahasiswa yang akan praktik, langkah selanjutnya adalah melakukan persiapan teknis dan administrasi sebelum praktik resmi dimulai. Semoga kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat.