
FIKES UPNVJ - Memberi resusitasi atau tidak? Melapor pada pihak berwenang atau menjaga kerahasiaan? Melindungi hak pasien atau mencegah tuntutan hukum? Sering kali pemberian pertolongan pada pasien dalam kondisi gawat darurat dihadapkan pada konflik legal dan etik yang kompleks. Tantangan ini dipandang penting untuk digambarkan dan diperdalam di tahap akademik sebelum memasuki dunia kerja.
Prodi Diploma tiga keperawatan UPN “Veteran” Jakarta melalui mata kuliah Keperawatan Gawat Darurat membekali mahasiswa dengan kemampuan berpikir kritis dalam menilai kasus-kasus legal etik keperawatan, terutama pada kondisi kegawatdaruratan. Untuk memenuhi capaian mata kuliah yang sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan dari prodi, maka diterapkan metode studi kasus melalui debat. Acara debat ini dilaksanakan pada tatap muka ke-15, Kamis, 16 Oktober 2025 di Auditorium MerCe, Kampus Limo UPNVJ. Acara debat ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa tingkat akhir sebagai peserta didik sekaligus peserta debat, dan juga seluruh dosen pengampu MK yang sekaligus menjadi dewan juri. Acara debat berlangsung dengan antusiasme tinggi serta persiapan yang baik dari peserta didik. Peserta debat tidak hanya membangun pengetahuan legal dan etik dan menggunakan informasi tersebut dalam kasus, namun juga menganalisis dan menghubungkan informasi lain untuk menantang argumen lawan. Dengan begitu, peserta didik menunjukkan Higher Order Thinking Skills (HOTS) sebagai bekal lifelong learning.

