FIKES UPNVJ - Jakarta, 13 Agustus 2025 – Suasana hangat tercipta di tengah kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Ratusan mahasiswa baru tampak antusias mengikuti sesi sosialisasi “Kampus Sehat” yang menjadi bagian penting dari rangkaian acara.
Program ini tidak hanya sekadar memperkenalkan lingkungan kampus, tetapi juga menanamkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan fisik, mental, dan sosial sejak dini. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama FIKES dalam menegaskan, “Kampus sehat bukan hanya tentang fasilitas olahraga atau layanan medis, tetapi juga tentang budaya hidup sehat, bebas dari rokok, bullying, dan kekerasan seksual. Inilah komitmen yang kita bangun bersama di UPNVJ.”
Mahasiswa diperkenalkan pada berbagai program kampus sehat, mulai dari penyediaan ruang ramah lingkungan, fasilitas cuci tangan di berbagai titik, kampanye pola makan bergizi, hingga dukungan kesehatan mental melalui konseling kampus. Selain itu, ditegaskan pula bahwa FIKES UPNVJ memiliki mekanisme perlindungan mahasiswa untuk mencegah segala bentuk perundungan dan kekerasan seksual, termasuk unit layanan pengaduan yang siap memberikan pendampingan.
Nadia (19), salah satu mahasiswa baru, mengaku terinspirasi dengan program ini. “Awalnya saya kira PKKMB hanya soal orientasi akademik. Ternyata ada hal penting seperti kampus sehat. Saya senang sekali tahu bahwa kampus kami juga serius melindungi mahasiswa dari bullying dan kekerasan seksual. Jadi kami merasa aman untuk belajar dan berkembang,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Kegiatan sosialisasi ini juga diselingi simulasi ringan tentang pola hidup sehat sehari-hari, cara mengelola stres, hingga diskusi mengenai pentingnya membangun lingkungan yang inklusif dan saling menghargai. Mahasiswa tampak aktif berdialog, menandakan bahwa isu kesehatan mental, keamanan, dan kesejahteraan sosial menjadi perhatian bersama.
Melalui program ini, FIKES UPNVJ menegaskan harapan agar mahasiswa baru memahami bahwa kampus bukan hanya ruang akademik, melainkan juga tempat tumbuh kembang yang sehat, aman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan. “Jika mahasiswa sehat jasmani, rohani, dan terlindungi dari tindakan yang merugikan, maka prestasi akademik dan non-akademik akan mengikuti,” tutup Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama.
Dengan berakhirnya sesi sosialisasi, wajah-wajah mahasiswa baru tampak lebih bersemangat. Kampus sehat kini bukan sekadar slogan, melainkan gerakan nyata yang mencakup kesehatan fisik, mental, dan perlindungan sosial—siap mereka wujudkan sejak langkah pertama menapaki kehidupan perkuliahan.