- Languages :
FIKES UPNVJ - KSM Batavia has held a work program from the Education and Training Center (Pusdiklat) division, namely DUMAY (Community Education) on Saturday, October 18, 2025. DUMAY 2025 was held offline starting at 09.00–13.00 WIB which took place at the MiFaSol Learning House, Depok. DUMAY 2025 carries the theme "United, Alert, and Playing a Role in Realizing a Sense of Security for All". The target participants who took part in DUMAY (Community Education) were people who lived in the MiFaSol Learning House environment and had agreed to take part in the entire series of Community Education (DUMAY) events. The implementation of the DUMAY (Community Education) activities of KSM BATAVIA Faculty of Health Sciences UPN “Veteran” Jakarta in 2025 aims to provide knowledge and skills regarding disasters that have been learned to the community and increase knowledge about disasters to the targeted community.
Kegiatan ini diawali dengan registrasi peserta. Lalu pengerjaan soal pre test yang berkaitan dengan materi, menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan MARS Bela Negara. Acara selanjutnya adalah Beragam. Sambutan diberikan oleh Ketua Pelaksana acara Dumay (Edukasi Masyarakat) 2025 yaitu Made Ayu Ari Santi, kemudian Ketua KSM Batavia yaitu A’idah Husniyah, lalu Pembina KSM BATAVIA yaitu Bapak M. Ikhsan Amar, S.Gz, M.Kes., dan dari Pengurus Rumah Belajar MiFaSol Kak Shella Rosa. Selanjutnya, acara inti yaitu pemberian materi kebencanaan terkait "Bersatu, Bersiaga, dan Berperan Dalam Mewujudkan Rasa Aman Untuk Semua". Oleh narasumber yang merupakan staff dari KSM BATAVIA 2025/2026. Setelah pemaparan materi, dilakukan sesi tanya jawab bagi peserta yang ingin bertanya lebih lanjut terkait materi. Lalu dilanjutkan dengan pengisian post test dan kegiatan pengecekkan kesehatan. Selanjutnya acara ditutup oleh MC lalu dilanjutkan dengan prosesi penyerahan plakat secara simbolis dari KSM Batavia kepada pihak Rumah Belajar MiFaSol yaitu Aikon Mada selaku perwakilan dari pihak Rumah Belajar MiFaSol.
Dengan adanya DUMAY (Edukasi Masyarakat) 2025 ini, masyarakat setempat diharapkan dapat memperoleh manfaat berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi situasi bencana, serta menumbuhkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam mengambil tindakan yang tepat pada saat bencana terjadi. (SLWA)
Daftar sekarang untuk menerima berita terkini, lowongan kerja, dan informasi lainnya.
